Lilyana Natsir (lahir di Manado, Sulawesi Utara, 9 September 1985; umur 27 tahun) adalah pemain bulu tangkis ganda Indonesia yang berpasangan dengan Tantowi Ahmad dalam nomor ganda campuran. Lilyana berasal dari Klub Tangkas Alfamart Jakarta. Pengalamannya antara lain berlaga dalam perebutan Piala Uber (2004, 2008 dan 2010), Piala Sudirman (2003 , 2005, 2007, 2009 dan 2011), serta merebut medali perak Olimpiade Beijing 2008 nomor ganda campuran bersama Nova Widianto.
Lilyana merupakan anak bungsu dari pasangan Beno Natsir dan Olly Maramis. Dia memiliki seorang kakak perempuan yang bernama Calista Natsir. Sejak duduk di sekolah dasar, Lilyana sudah bergabung dengan klub bulu tangkis Pisok, Menado. Pada tahun 1997, Lilyana yang berusia 12 tahun diterima masuk di PB Tangkas, Jakarta.
Pada tournament All England 2012 Lilyana Natsir yang bermain di sektor ganda campuran bersama Tantowi Ahmad, yang berhasil merebut gelar Juara All England 2012. Setelah mengalami penantian panjang di sektor ganda campuran selama 33 tahun. Gelar terakhir dipersembahkan oleh pasangan Christian Hadinata dan Imelda Wiguna pada tahun 1979. Gelar juara ini adalah titel premier pertama bagi Tontowi & Liliyana, sebelumnya pasangan ini pernah mejuarai dua gelar superseries di India dan Singapura, serta dua gelar grand prix gold di Malaysia dan Macau. Tontowi/Liliyana juga merupakan peraih medali emas SEA Games 2011. Pada ajang All England 2013, mereka berhasil mempertahankan gelar juara setelah mengalahlkan pasangan China, Zhang Nan/Zhao Yunlei dengan straight set 21-13 21-17.
Liliyana sudah tiga kali mencicipi babak final kejuaraan All England yang merupakan salah satu turnamen tertua ini. Pada tahun 2008, Liliyana yang berpasangan dengan Nova Widianto ditaklukkan pasangan China, Zheng Bo/Gao Ling lewat permainan tiga gim, 21-18, 14-21, 9-21. Pasangan nomor satu dunia Zhang Nan/Zhao Yunlei yang juga berasal dari China kembali memupuskan harapan Nova/Liliyana untuk menjadi juara All England pada tahun 2010. Nova/Liliyana harus mengakui keunggulan lawannya dengan skor tipis, 18-21, 25-23, 18-21.
Pada ajang kejuaraan dunia, Lilyana merupakan pemain putri pertama Indonesia yang berhasil merebut 3 gelar di ajang bergengsi tersebut. Di tahun 2005, ketika masih berpasangan dengan Nova Widianto dia berhasil mengalahkan pasangan asal China , Xie Zhongbo/Zhang Yawen dengan skor 13-15 15-8 15-2. Sedangkan di tahun 2007, mereka juga berhasil meraih gelar juara untuk kedua kalinya dengan mengalahkan pasangan China lainnya di final, Zheng Bo/Gao Ling dengan skor 21-16 21-14. Sementara di tahun 2013 dengan partner yang berbeda Tontowi Ahmad, Lilyana berhasil merengkuh gelar juara dunia untuk ketiga kalinya setelah mengalahkan pasangan China Xu Chen/Ma Jin dengan pertarungan rubber game 21-13 16-21 22-20.
Ini dia seabrek prestasi dari si Butet, diantaranya:Ganda putri:
# Medali Perak SEA Games 2003 (bersama Eny Erlangga)
# Juara SEA Games 2007 (bersama Vita Marissa)
# Juara China Masters Super Series 2007 (bersama Vita Marissa)
# Juara Indonesia Open Super Series 2008 (bersama Vita Marissa)
Ganda campuran:
# Juara Asia Yunior 2002 (bersama Markis Kido)
# Juara Singapore Open Super Series 2004 (bersama Nova Widianto)
# Juara BWF World Championships 2005 (bersama Nova Widianto)
# Juara SEA Games 2005 (bersama Nova Widianto)
# Juara Indonesia Open 2005 (bersama Nova Widianto)
# Juara Asian Badminton Championships 2006 (bersama Nova Widianto)
# Juara Singapore Open Super Series 2006 (bersama Nova Widianto)
# Juara Chinese Taipei Open GP Gold 2006 (bersama Nova Widianto)
# Juara Korea Open Super Series 2006 (bersama Nova Widianto)
# Juara Hongkong Open Super Series 2007 (bersama Nova Widianto)
# Juara Philippines GP Gold 2007 (bersama Nova Widianto)
# Juara BWF World Championships 2007 (bersama Nova Widianto)
# Juara SEA Games 2007 (bersama Nova Widianto)
# Medali perak Olimpiade Beijing 2008 (bersama Nova Widianto)
# Juara Singapore Open Super Series 2008 (bersama Nova Widianto)
# Juara Yonex French Super Series 2009 (bersama Nova Widianto)
# Juara Malaysia Open Super Series 2009 (bersama Nova Widianto)
# Juara Malaysia Open GP Gold (bersama Devin Fitriawan Lahardi)
# Runner Up Japan Open Super Series 2012 (bersama M.Rijal)
# Juara Macau Open GP Gold 2010 (bersama Tontowi Ahmad)
# Juara Indonesia Open GP Gold 2010 (bersama Tontowi Ahmad)
# Runner-up Chinese Taipei GP Gold 2010 (bersama Tontowi Ahmad)
# Juara Yonex Sunrise India Open Super Series 2011 (bersama Tontowi Ahmad)
# Juara Malaysia Open GP Gold 2011 (bersama Tontowi Ahmad)
# Juara Singapura Open Super Series 2011 (bersama Tontowi Ahmad)
# Runner-up Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2011 (bersama Tontowi Ahmad)
# Juara SEA GAMES 2011 (bersama Tontowi Ahmad)
# Juara Kumpoo Macau Open 2011 (bersama Tontowi Ahmad)
# Juara Yonex All England Badminton Championships 2012 (bersama Tontowi Ahmad)
# Juara Swiss Open 2012 (bersama Tontowi Ahmad)
# Juara India Open Super Series 2012 (bersama Tontowi Ahmad)
# Runner-Up Djarum Indonesia Open Super Series 2012 (bersama Tontowi Ahmad)
# Semi final Olympics 2012 (bersama Tontowi Ahmad)
# Juara Indonesia Open GPG 2012 (bersama Tontowi Ahmad)
# Runner-up Denmark Open Premiere Super Series 2012 (bersama Tontowi Ahmad)
# Juara Kumpoo Macau Open Badminton Championships 2012 (bersama Tontowi Ahmad)
# Perempat Final Victor Korea Open Super Series Premier 2013 (bersama Tontowi Ahmad)
# Juara Yonex All England Badminton Championships 2013 (bersama Tontowi Ahmad)
# Semifinalis Swiss Open Grand Prix Gold 2013 (bersama Tontowi Ahmad)
# Juara Yonex Sunrise India Open Super Series 2013 (bersama Tontowi Ahmad)
# Semifinal Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2013 (bersama Tontowi Ahmad)
# Juara Li-Ning Singapore Open Super Series 2013 (bersama Tontowi Ahmad)
# Juara BWF World Championship 2013 (bersama Tontowi Ahmad)
Amazing banget kan?? Kalian juga bisa, terus semangat, optimis, dan pantang menyerah.. okee??
sumber: Wikipedia Bahasa Indonesia
